Rabu, 14 September 2011

Pemograman Database ( SQL )

Resume PBD Dosen Achmad Teguh Pertemuan 1

Mata kuliah PBD Pertemuan 1 SQL ( Structure Query Language).


Data merupakan Nilai ataupun value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu fakta – fakta yang ada.

Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan digabungkan dengan sebuah skema.



Query dasar yang digunakan :


- Select = digunakan untuk menampilkan data yang diinginkan user.

- From = digunakan tabel yang diacu atau yang dituju.

- Where = digunakan kondisi yang bisa digunakan oleh user.


Secara query dapat ditulis seperti dibawah ini:

” select * from mhs where id=’08410100285’

Berarti menampilkan seluruh data di tabel mhs yang mempunyai id 08410100285.


Query diatas biasa digunakan untuk menampilkan data, jika user ingin menambah data atau table dapat digunakan perintah DML (Data Manipultaion Language) atau DDL (Data Definition Language).



Perbedaannya terdapat pada DDL digunakan untuk merubah struktur data/table (misal nama table, menambah table).


DML digunakan untuk merubah isi data/table sedangkan Contoh perintah DML:

- Insert = query ini digunakan untuk menambah baris (row) dalam table, contoh :

insert into [nama table] values [ isi dari kolom ] misalkan ada table mhs dengan kolom NIM dan nama siswa. berarti perintah untuk mengisi table terseut adalah insert into mhs values (’08410100285,Samuel shiba).


- Update adalah perintah untuk merubah data dalam sebuah table. contohnya adalah ” update [nama table] set [kolom yang mau dirubah] = ‘ [isi yang baru] ‘ where [kondisi] “
misalkan anda ingin merubah isi dari table mhs. nama Febriwah ingin dirubah menjadi ganteng yang mempunyai nim 08410100160 maka perintahnya adalah :


update mhs set nama = ‘ganteng’ where id =’08410100160


- Delete adalah untuk mendelete baris (row) yang ada dalam table.

caranya :

“delete from [table] where [kondisi] “ anda ingin menghapus id 08410100160 dari table mhs anda maka perintahnya.


delete from table mhs where id=’08410100160'

Selasa, 13 September 2011

sistem pakar tugas resum 1

Nama : Samuel C.A

Nim : 08410100285

http://blog.stikom.edu/lusiani/sistem-pakar/pertemuan-1/

Sistem Pakar

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.

Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi.

PENGENALAN SISTEM PAKAR

Pengertian A.I

1. Merupakan Sub-bidang pengetahuan komputer. Yang ditujukan untuk membuat software (S/W) dan haardware (H/W) yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia.

2. Sebagai Cabang sains komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (intelligent).

3. Intelligence/Intelegensia : seseorang yang pandai melaksanakan pengetahuan yang dimilikinya.


Sistem pakar menurut “Faisal Akib”.

Sistem pakar (Expert System / ES) adalah sistem yang digunakan untuk menggantikan peranan seorang pakar dalam memberi konsultasi kepada pimpinan dalam organisasi. Pimpinan organisasi biasa mempekerjakan staff ahli yang memiliki ke-pakar-an dalam bidang tertentu, misalnya dalam bidang keuangan, bidang pemasaran, bidang kesehatan, bidang mesin produksi, dan sebagainya. Ketika pakar sulit diperoleh karena jumlahnya sedikit atau terlalu sibuk dengan pekerjaan lain, maka diperlukan suatu sistem pakar untuk menggantikan peranan-nya dalam organisasi.

Ketika suatu sistem pakar akan dibangun, maka seorang pengembang software (software developer) bekerja bersama dengan seorang pakar, pengembang ini akan melakukan serangkaian tanya-jawab (knowledge acquisition) untuk mengumpulkan dasar-dasar pengetahuan (knowledge base) sang pakar. Dasar-dasar pengetahuan ini kemudian dialihkan menjadi basis-pengetahuan sistem pakar dalam bentuk fakta dan aturan. Kemudian pengembang membangun suatumesin inferensi (inference engine) yang merupakan pembuat keputusan dalam sistem pakar, mengumpulkan informasi dari user melalui tanya jawab, dan membandingkan informasi ini dengan basis-pengetahuan, kemudian memutuskan apa yang harus di-informasikan ke pengguna berdasarkan data/informasi yang diberikannya.

http://teknik-informatika.com/sistem-pakar/

Kemampuan kepakaran:

1. Dapat mengenali ( recognizing ) dan merumuskan masalah .

2. Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat .

3. Menjelaskan solusi .

4. Belajar dari pengalaman .

5. Restrukturisasi pengetahuan .

6. Menentukan relevansi/hubungan .

7. Memahami batas kemampuan .